Name :
Desy Pergerina
Nim :
2201412024
Rombel :
Translation 403
Types of Translation
Jenis-jenis Terjemahan
According to Larson (1984: 15)
Menurut Larson (1984: 15)
•
Translation is classified into two main types,
namely form-based translation and meaning-based translation.
•
Terjemahan
dibedakan menjadi dua jenis, yaitu terjemahan berdasarkan bentuk dan terjemahan
berdasarkan arti.
•
Forms-based translation attempts to follow the form
of the source language (SL) and it is known as literal translation.
•
Terjemahan berdasarkan bentuk bahasa
berupaya mengikuti bentuk bahasa sumber dan jenis disebut terjemahan literal
atau terjemahan harafiah.
•
Meaning-based translation makes every effort to
communicate the meaning of the SL text in the natural forms of the receptor
language. Such translation is called idiomatic translation.
•
Terjemahan berdasarkan makna berupaya
mengomunikasikan teks bahasa sumber ke dalam beberapa bentuk bahasa sasaran/
penerima yg asli atau alamiah. Jenis terjemahan seperti ini disebut terjemahan
idiomatic.
According
to Catford (1978: 21)
Menurut Catford (198: 21)
•
Based
on the extent, the types of translation are:
1) Full translation, it is a type of translation
in which the entire SL
text is reproduced by the TL text materials.
2) Partial translation, there are
only some parts of the SL text to be translated into the
TL text.
·
Secara luas, jenis terjemahan dibedakan
menjadi :
1. Full
translation, adalah jenis terjemahan yang menerjemahan teks secara keseluruhan
dari bahasa sumber ke dalam bahasa sasaran.
2. Partial
translation, jenis terjemahan ini hanya beberapa bagian dari teks bahsa sumber
yang diterjemahkan ke dalam bahasa sasaran.
·
In
terms of level, the types of translation are:
1) Total translation, the TL material replaces all levels of the SL text.
2) Restricted
translation, it is the replacement of SL textual material with equivalent TL material at only one level;
whether at the phonological level, graphological
level, or at the level of grammar and lexis.
·
Dari segi level, jenis terjemahan
dibedakan menjadi :
1. Total
translation, berarti bahwa bahasa sasaran menggantikan semua tingkatan bahasa
sumber dalam sebuah teks.
2. Restricted
translation, yaitu penggantian materi bacaan dari bahasa sumber dengan materi
bahasa sasaran yang sepadan pada satu tingkatan saja; baik dari sisi tingkatan
phonological, graphological, ataupun grammar dan lexis.
·
In
terms of rank, translation is divided into:
1) Rank-bound translation, it means that the selection of TL text equivalent
is limited at only one rank, such as
word- for-word equivalence, morpheme-for- morpheme equivalence, etc.
2) Unbounded
translation, it can move freely up and
down the rank-scale.
·
Dari segi tingkatan, terjemahan
dibedakan menjadi :
1. Rank-bound
translation, yaitu pemilihan padanan kata dari bahasa sasaran terbatas hanya
pada satu tingkaatan saja, misalnya kesamaan kata per kata, kesamaan morfem per
morfem, dll.
2. Unbounded
translation, terjemahan jenis ini dapat dengan bebas menerjemahkan sesuai
dengan skala tingkatannya.
According to Brislin in Choliludin (2007: 26-30)
Menurut
Brislin pada Choliludin (2007: 26-30)
•
Based
on the purposes of translation:
1) Pragmatic translation: it refers to the translation of a message with an interest in accuracy of the information that was meant to be conveyed in the SL form and it is not conveyed with other aspects of the original language version. Example: the translation of
the information about repairing a
machine.
2) Aesthetic-poetic translation: it refers to translation in which the translator
takes into account the affect, emotion, and feeling of an original version, the
aesthetic form used by the original author, as well as any information in the
message. Example: the translation of sonnet, rhyme, heroic couplet, dramatic
dialogue, and novel.
3) Ethnographic translation: its purpose is to explicate the cultural context of
the SL and TL versions. Translators have to be sensitive to the way words are
used and must know how the word fits into cultures. Example: the use of the
word ‘yes’ versus ‘yeah’ in America.
4) Linguistic translation: is concerned with equivalent meanings of the
constituent morphemes of the SL and grammatical form. Example: language in a
computer program and translation machine.
·
Terjemahan berdasarkan tujuan dibedakan
menjadi :
1. Pragmatic
translation: adalah terjemahan dari sebuah pesan yang bertujuan agar pesan
utamnya dapat tersampaikan dalam bentuk bahasa sumber dan pesan ini tidak
disampaikan dengan aspek dari terjemahan bahasa aslinya. Misalnya, terjemahan
informasi memperbaiki sebuah mesin.
2. Aesthetic-poetic
translation: adalah terjemahan yang penerjemahnya memasukkan aspek keaslian
perasaan dan emosi, bentuk estetis digunakan oleh penulis aslinya, meskipun
terdapat informasi dalam pesannya. Misalnya, terjemahan soneta, sajak, bait
kepahlawanan, dialog dramatis, dan novel.
3. Ethnographic
translation: bertujuan menjelaskan terjemahan bahasa sumber dan sasaran dalam
aspek budaya secara lengkap. Para penerjemah harus peka terhadap cara berbagai
kata digunakan dan harus memahami cara agar dapat digunakan sesuai dengan
kebudayaan. Misalnya, penggunaaan kata ‘yes’ vs ‘yeah’ di Amerika.
4. Linguistic
translation: bertujuan pada padanan pengertian dari unsur pokok morfem bahasa
sumber dan bentuk tata bahasa. Misalnya, bahasa pada program komputer dan
terjemahan mesin.
According to Jacobson in
Leonardi (2000)
Menurut
Jacobson pada Leonardi (2000)
•
1) Intralingual translation (monolingual translation),
2) Interlingual translation (bilingual or multilingual
translation),
3) Intersemiotic translation (verbal sign into non-verbal
sign)
·
Intralingual translation (terjemahan
satu bahasa)
2) Interlingual
translation (terjemahan satu atau lebih dari satu bahasa)
3) Intersemiotic
translation ( pertanda lisan ataupun tulis)
•
Intralingual
translation refers to
a translation in which verbal signs are interpreted by means of other signs of
the same language. It happens within the same language (monolingual)
•
Intralingual translation merujuk pada terjemahan lisan yang diterjemahkan
oleh pengertian pertanda lain dengan bahasa yang sama. Hal ini dapat terjadi
dalam bahasa yang sama (monolingual).
•
Interlingual
translation is the one
which refers to different languages whether it is bilingual or multilingual.
•
Interlingual translation, yaitu terjemahan yang merujuk pada
bahasa-bahasa yang berbeda baik dua bahasa (bilingual) ataupun banyak bahasa
(multilingual).
•
Intersemiotic
translation refers to
an interpretation of verbal signs by means of other signs of non-verbal sign
systems.
•
Intersemiotic translation, yaitu terjemahan yang menginterpretasikan
pertanda lisan melalui arti dari sistem pertanda non lisan lainnya.
Reference
Referensi
http://transvanilla.blogspot.com/2010/04/kinds-of-translation.html